Rabu, 22 Maret 2017

Karakteristik Ekologi Sumber Daya Alam



 KARAKTERISTIK EKOLOGI SUMBER DAYA ALAM


Untuk menjamin keberlanjutan fungsi layanan sosial ekologi 
alam dan keberlanjutan sumber daya alam dalam cakupan 
wilayah yang lebih luas maka pendekatan perencanaan 
SDA dengan instrumen penataan ruang harus dilakukan 
dengan mempertimbangkan bentang alam dan kesatuan layanan 
ekosistem, endemisme dan keterancaman kepunahan flora-fauna, 
aliran-aliran energi sosial dan kultural, kesamaan sejarah dan 
konstelasi geo-politik wilayah. Hampir bisa dipastikan 
bahwa setiap ekosistem bisa jadi akan membutuhkan sistem 
pengelolaan SDA yang berbeda dari ekosistem di wilayah lain.

Keberhasilan kombinasi beberapa pendekatan seperti ini 
membutuhkan partisipasi politik yang tinggi dari masyarakat 
adat dalam proses penataan ruang dan penentuan kebijakan 
pengelolaan SDA di wilayah ekosistem. Semakin tinggi 
partisipasi politik dari pihak-pihak berkepentingan akan 
menghasilkan rencana tata ruang yang lebih akomodatif 
terhadap kepentingan bersama yang “intangible” yang dinikmati 
bersama oleh banyak komunitas yang tersebar di seluruh wilayah 
ekosistem tersebut, seperti jasa hidrologis. 

Kondisi seperti ini bisa diciptakan dengan pendekatan informal, 
misalnya dengan membentuk “Dewan Konsultasi Multi-Pihak 
tentang Kebijakan Sumber Daya Alam Wilayah/Daerah” atau 
“Forum Multi-Pihak Penataan Ruang Wilayah/Daerah” yang 
berada di luar struktur pemerintahan tetapi secara politis 
dan hukum memiliki posisi cukup kuat untuk melakukan 
intervensi kebijakan. 

Keterbatasan kemampuan manusia, manusia sebagai pengolah 
sumber daya alam dituntut semaksimal mungkin untuk 
mengolah sumber daya alam. Tapi banyak diantara manusia 
tersebut yang tidak mampu untuk mengolah sumber daya alam 
yang telah tersedia yang mengakibatkan negara kita selalu tertinggal 
dari negara-negara lain diluar sana yang sudah maju.

Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan 
untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia 
agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan 
hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti 
di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya.
Contoh dasar sumber daya alam seperti barang tambang, sinar 
matahari, tumbuhan, hewan dan banyak lagi lainnya.

Agar sumber daya alam dapat bermanfaat dalam waktu yang 
panjang maka perlu pengelolaan sumber daya alam, yaitu dengan 
cara.
        1. Sumber daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat 
            yang  maksimal, tetapi pengelolaan sumber daya alam harus 
            diusahakan agar produktivitasnya tetap berkelanjutan.
        2.   Eksploitasinya harus di bawah batas daya regenerasi atau
        asimilasi sumber daya alam.
        3.   Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan sumber daya 
             alam yang ada agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan 
             menanamkan pengertian sikap serasi dengan lingkungannya.
        4.   Di dalam pengelolaan sumber daya alam hayati perlu adanya 
            pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut.  
                a)    Teknologi yang dipakai tidak sampai merusak kemampuan 
                    sumber daya untuk pembaruannya.  
                b)   Sebagian hasil panen harus digunakan untuk menjamin
                pertumbuhan sumber daya alam hayati.
              c)   Dampak negatif pengelolaannya harus ikut dikelola, misalnya 
                    dengan daur ulang.
              d)  Pengelolaannya harus secara serentak disertai proses
                pembaruannya.

Ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan 
dasar, dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat 
kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. 
Singkatnya, daya dukung lingkungan ialah kemampuan lingkungan 
untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup. 

Berbicara tentang sumber daya alam tumbuhan kita tidak dapat 
menyebutkan jenis tumbuhannya, melainkan kegunaannya. 
Misalnya berguna untuk pangan, sandang, pagan, dan rekreasi. 
Akan tetapi untuk bunga-bunga tertentu, seperti melati, anggrek 
bulan, dan Rafflesia arnoldi merupakan pengecualian karena ketiga 
tanaman bunga tersebut sejak tanggal 9 Januari 1993 telah 
ditetapkan dalam Keppres No. 4 tahun 1993 sebagai bunga nasional 
dengan masing-masing gelar sebagai berikut.
    1.   Melati sebagai bunga bangsa.
    2.   Anggrek bulan sebagai bunga pesona.
    3.   Raffiesia arnoldi sebagai bunga langka.




    Sumber: 
     http://www.slideserve.com/presentation/190474/karakteristik-SDL


 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar