Rabu, 01 Juli 2015

Pendidikan Kewarganegaraan: Potret Indonesiaku

RESENSI FILM "POTRET INDONESIAKU"




Nama Tokoh dan Peran :
  M. Azray Syafaat sebagai Ali
  Reza Hidayat Alfan berperan sebagai Alvi
  Fauzan Barus sebagai Jafar
  Lidya Clarisha sebagai Arin
  Dinda Swari sebagai Indah
  Salwa Fitria sebagai Suci
  Rizaldi Akbar sebagai Doni
  Arif Sangunnata sebagai Aldi
  Erick Carlo Feyzard Purba sebagai Pak Feri
  Dimas Ichfianto berperan Bapak Kepala Desa
Pameran Pembantu:
  Anggoro Riyadi Putra
  Desi Kurniawati
  Fiqie Handana
  Anna Komaria

Penanggung Jawab Produksi: Erick Carlo Feyzard Purba
Penulis Naskah: Dimas Ichfianto, dan Lidya Clarisha
Editor: Erick Carlo Feyzard Purba
Kameramen: Fiqie Handana, Reza Hidayat, dan Dimas Ichfianto
Penata Suara: Rizaldi Akbar, Arif Sangunnata, Dinda Swari, dan Fauzan Barus.
Penanggung Jawab Lokasi: Erick Carlo Feyzard Purba, Fauzan Barus, dan Dimas
                                                 Ichfianto
Judul: Potret Indonesiaku
Tema: Cinta Tanah Air & Warga Negara yang Baik
 
Sinopsis: 
Film ini menceritakan tentang kisah anak desa dan anak kota yang menyalurkan bakat
mereka melalui perlombaan musik yang diselenggarakan oleh Pak Feri selaku event
organizer sekaligusjuri dalam perlombaan tersebut namun ada hal yang mengganggu
pada saat perlombaaan berlangsung. Perwakilan anak desa yang mengikuti perlombaan
tersebut adalah Arin dan Indah yang memainkan musik nusantara dengan menggunakan
alat seruling, sedangkan Suci dan Jafar akan berpenampilan duet dengan menyanyikan
lagu khas daerah Sumatra Utara yaitu Butet. Perwakilan anak kota yang mengikuti
perlombaan yaitu Ali dan Alvi yang membawakan lagu barat bergenre metal. Dalam 
perlombaan tersebut terdapat praktik KKN dimana pihak yang terkait dalam praktik KKN 
tersebut adalah Pak Feri selaku event organizer sekaligus juri dengan peserta
perwakilandari anak kota yaitu Ali dan Alvi. Praktik ini terjadi ketika Ali dan Alvi
memberikanuang atau dalam kata lain “menyuap” Pak Feri agar mereka memenangkan
lomba dan lanjut ke tahap go internasional,akan tetapi aksi KKN ini diketahui oleh
Aldi dan Doni. Ali dan Doni tanpa berpikir panjang langsung merekam kejadian
tersebut dan memberikan kepadaketua Panitia perlombaan musik tersebut. Saat
pengumuman pemenang perlombaan berlangsung, Pak Feri mengumumkan pemenang
perlombaan musik kali ini dan berhasil lanjut ke tahap berikutnya adalah Ali dan Alvi
perwakilan anak kota yang membawakan lagu bergenre metal. Namun setelah diumumkan
sang juara, seketika ituketua Panitia memasuki ruangan dan memberitahukan hal yang
sebenarnya terjadi bahwa Pak Feri telah disogok oleh kedua pihak yakni Ali dan Alvi agar
mereka berdua menjadi juaranya. Terdapat bukti jelas rekaman video kejadian tersebut
yang diperlihatkan ketua panitia. Awalnya Pak Feri dan sang juara tidak mengakui bahwa
mereka yang melakukan hal tersebut dan berpura-pura tidak tahu. Namun situasi dan
kondisi ditempat menjadi ricuh seketika. Akhirnya pak Feri dan Alvi mengakui kesalahan
mereka telah melakukan KKN yang sangat jelas melanggar. Akibat KKN tersebut sangat
merugikan karena telah mengambil hak orang lain, karena yang seharusnya
memenangkan perlombaan adalah permainan seruling yang dimainkan oleh Arin dan
Indah. Selanjutnya juri mengumumkan pemenang yang sebenarnya bahwa yang
memenangkan perlombaan musik kali ini adalah perwakilan anak desa yaitu Arin dan Indah.

Kelebihan film :
  Lokasi syuting menarik.
  Para tokoh sudah sangat baik memerankan peran sesuai karakter masing-masing
  Ada scene yang membuat penonton terhibur
  Konflik pada cerita dialami pada saat sekarang ini yaitu maraknya KKN
Kekurangan film :
  Pengambilan camera masih belum efektif
  Alurnya masih sedikit kurang jelas
  Lipsing kurang tepat
  Terdapat noise  
Kami mengucapkan Mohon Maaf  karena film ini masih banyak terdapat kekurangan,
saran dan kritik sangat kami butuhkan untuk kedepannya lebih baik lagi. Terima kasih
telah menonton video kami dan Terima kasih yg sebesar-besarnya kepada dosen kami
yg telah mengajari kami banyak hal termasuk dalam proses belajar mengajar maupun
pembuatan video ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar